Harga Beras Di Kota Pagaralam Beranjak Naik. |
PAGARALAM - Harga beras di Kota Pagaralam mengalami kenaikan. Sebelumnya,dikisaran Rp8.500-Rp9 ribu/kg sekarang naik menjadi Rp10 ribu/kg.
Harga beras diprediksi terus mengalami kenaikan, mengingat banyak sawah tak bisa digarap, lantaran debit irigasi mengecil.
Penyebab kenaikan harga beras lantaran hasil panen sedikit. Sebab, banyak sawah tak dapat sumber air karena kemarau membuat debit air menurun.
Janah, ibu rumah tangga menuturkan, selama ini harga beras bervariasi. Namun, beberapa hari belakangan kembali naik menjadi Rp10 ribu/kg.
“Beras sudah naik. Kami tak tahu penyebabnya. Namun, kenaikan harga beras sangat menyulitkan karena beras merupakan kebutuhan utama,” jelasnya.
Sementara, Icun petani dikawasan Batang Bange mengatakan, sawah terlambat digarap. Untuk membajak terhambat lantaran air tidak masuk.
“Kemarau membuat debit air mengecil. Jadi, tidak sampai kesawah. Sementara membajak harus ada air. Akibatnya, hasil yang didapatkan ikut terhambat,” katanya.
Terpisah, Rio penjual beras dipasar tradisional menuturkan, saat ini pasokan beras menurun. Beras yang dijual stok beberapa bulan belakangan.
‘’Hal ini karena bulan ini tak ada beras yang masuk. Akibatnya, mengalami kenaikan,” bebernya.
Ditambahkannya, jika kemarau terus terjadi bukan tak mungkin harga beras mengalami kenaikan.
Sementara, terpisah Kepala Dinas Tanman Pangan dan Holtikultura, Jumladi Jani SP MM mengungkapkan, saat ini seharusnya sudah banyak petani melakukan penanaman.
“Konidisi ini membuat petani tidak menanam sawah,” beber jumladi.
Blogger Comment
Facebook Comment