Pevita Pearce. |
JAKARTA - Kasus kekerasan yang melibatkan tiga orang siswi SMP di Binjai, Sumatera Utara sedang ramai dibicarakan di dunia maya. Videonya beredar luas di media sosial dan mengundang reaksi yang cukup beragam dari netizen.
Dalam video tersebut, seorang siswi yang mengenakan hijab terlihat membully rekannya dengan tamparan, tendangan bahkan kata-kata kasar yang tak layak diucapkan oleh siswi kelas IX tersebut. Sedangkan sang perekam video malah memanas-manasi rekannya untuk terus membully.
Mirisnya, teman-temannya yang lain nampak cuek dengan adegan mengerikan ini. Mereka hanya berlalu-lalang tanpa memedulikan rekannya yang ketakutan dan kesakitan ini. Atas kejadian ini, aktris Pevita Pearce turut prihatin.
Ia mengungkapkan keprihatinannya atas kejadian ini di akun Twitternya. “Baru aja ngeliat video 2 perempuan pake baju pramuka yang 1 pake hijab lagi ngebully temen perempuannya. Keliatannya mereka masih SMP. Yang pakai hijab ngebully bukan cuma verbal tapi pakai kekerasan. Dari video ini mereka sepertinya masih dibawah 17 tahun. Saya prihatin!,” tulis Pevi.
Pevi sangat concern dengan kejadian ini karena menurutnya, tak jarang korban bully berujung pada tindakan bunuh diri. “STOP BULLYING!!!!! Banyak korban bully yang sampai mengambil nyawa. Saya berharap kita semua bisa tau dampak dari BULLYING,” tegasnya.
Dalam tweet selanjutnya, ia juga ingin meluruskan persepsi yang mungkin tercipta di kalangan netizen soal hijab. Ia sampai meminta maaf apabila tweetnya bakal menyinggung orang lain. Namun, pada intinya Pevi menyampaikan poin penting jika kejadian ini harusnya tak perlu terjadi di kalangan anak muda.
Blogger Comment
Facebook Comment