Lumpur yang menyembur setinggi 5 meter di Srigunung, Kecamatan Sungai Lilin, Kabupaten Musi Banyuasin. |
SEKAYU – Maksud Hati Buat Sumur Bor Ternyata Lumpur yang Didapat. Adalah Sukarno, Warga Srigunung, Kecamatan Sungai Lilin, Muba, saat melakukan pengeboran tanah untuk membuat sumur bor, kemarin (28/11). Bukannya air yang di dapat tanpa diduga lumpur yang keluar. Lumpur yang menyembur dari dasar Sumur bor itu diduga akibat gas yang terkandung didalamnya hingga menyebabkan lumpur naik ke permukaan tanah.
“Saya mau membersihkan lumpur, tapi lumpur dari dalam menyembur keluar tinggi sekali,” ujarnya.
Diduga setelah bor sudah mencapai 100 meter, Sukarno istrahat, dan memasukkan selang kedalam sumur bor untuk membersihkan lumpur. Tak lama kemudian, semburan lumpur pun keluar dari dalam, sehingga mencapai ketinggian 5 meter.
Mendengar kejadian itu Kapolsek Sungai Lilin, bersama Camat Sungai Lilin, ke tempat semburan lumpur. Dan pihak kepolisian langsung memasang garis polisi.
“Ketika mendengar ada semburan lumpur, kita langsung ke TKP, dan memasang police line (garis polisi), serta melakukan evakuasi. Karena tempat semburan tersebut tidak jauh dari pemukiman warga, dan sekitar 50 meter dari jalan, kita langsung mengamankan area,” kata Kapolsek Sungai Lilin AKP Lesmana.
Senada dikatakan Camat Sungai Lilin A Toyibir, kalau pihaknya sudah melakukan evakuasi, dan meminta warga sekitar agar tidak mendekati area tersebut. “Kita sudah meminta kepada warga, serta meminta kades setempat, agar terus memantau serta melarang warga mendekati area. Apalagi merokok di dekat area tersebut. Karena kita belum tahu, apakah ada kandungan gasnya atau tidak,” ujarnya.
Ditambahkan mantan Camat Lawang Wetan ini, bahwa pihaknya telah bekoordinasi dengan pihak Pertamina, yang mana telah melihat lokasi semburan lumpur tersebut. “Ya, pihak pertamina masih menunggu 1 x 24 jam, apakah semburan lumpur tersebut berhenti atau tidak. Karena menurut info, dari pagi saat lumpur itu menyembur, sampai sore ini, masih menyembur. Dan kita sudah meminta kades memantaunya,” pungkasnya.
Blogger Comment
Facebook Comment