Jamur penyebab sariawan atau Kadidiasis. (foto:fixabay) |
Tanda, Gejala, Penyebab, Pengobatan dan Pencegahan Kandidiasis - Kandidiasis atau Sariawan merupakan infeksi yang disebabkan oleh jamur Candida Albicans. Candida Albicans adalah organisme mikroskopis yang berkembang dalam lingkungan yang lembab. Umumnya jamur ini berkembangbiak pada kulit, mulut, dan di saluran pencernaan. Pada wanita, mikroba ini juga berkembangbiak di vagina. Biasanya, jenis virus ini dari mikroorganisme tidak berbahaya. Tapi ketika candida albicans berkembang biak tak terkendali, bisa memicu infeksi.
Dilansir megabored Jumat (8/1/2016) berikut Tanda, Gejala, Penyebab, dan Pengobatan serta Pencegahan Kadidiasis:
Tanda dan Gejala Kandidiasis
Tanda-tanda dan gejala infeksi jamur yang paling umum adalah gatal terus-menerus, dan sensasi terbakar di vagina. Gejala lain bisa menyebabkan vagina jadi bau, nyeri selama hubungan seksual dan ruam di area selangkangan, bokong, dan antara payudara.
Kandidiasis sangat berbahaya ketika infeksi mencapai organ-organ vital atau aliran darah. Pada penderita HIV/AIDS sangat rentan terkena komplikasi dari infeksi jamur. Ketika sistem kekebalan tubuh tidak cukup kuat untuk melindungi diri dari infeksi, maka infeksi ini bisa berubah menjadi sangat berbahaya.
Penyebab Kandidiasis
Pada dasarnya jamur sudah ada dalam tubuh, sehingga infeksi seringkali tidak terdeteksi. Penyebab paling umum dari infeksi jamur adalah terlalu sering menggunakan antibiotik. Penyebab lain Kandidiasis adalah kebiasaan makan yang buruk, dan hormon tidak seimbang. Kurang tidur juga merupakan faktor yang dapat memicu kandidiasis.
Obat kanker tertentu dan obat steroid dapat memicu infeksi jamur. Ini adalah alasan mengapa pasien kanker dan orang-orang yang menderita HIV/AIDS menderita infeksi jamur.
Mengobati Kandidiasis
Untungnya, infeksi jamur sangat mudah didiagnosa. Biasanya, dokter akan bertanya tentang riwayat kesehatan Anda, jika Anda pernah terkena penyakit menular seksual, atau jika Anda menderita infeksi jamur di masa lalu.
Setelah menganalisis riwayat kesehatan Anda, dokter akan melakukan pemeriksaan panggul. Dokter Anda akan memeriksa vagina dan sekitarnya. Juga untuk melihat apakah ada tanda-tanda infeksi. Dokter anda juga dapat memeriksa dinding vagina dan leher rahim. Hasilnya akan diserahkan untuk pengujian laboratorium. Dari hasil labor, dokter akan mengembangkan cara terbaik mengobati infeksi.
Untuk kasus sederhana dari infeksi jamur, pengobatan dengan menggunakan krim anti jamur cukup efektif menghadang laju pertumbuhan dari bakteri jahat. Perawatan untuk memberantas jamur bisa juga menggunakan salep, tablet, atau bentuk supositoria.
Dokter biasanya akan membuatkan resep obat-obatan, seperti Diflucan. Untuk kasus infeksi yang parah, perawatan antijamur membutuhkan 14 hari perawatan. Dokter anda kemungkinan akan meningkatkan frekuensi mengambil Diflucan. Saat melakukan hubungan intim pasangan anda disarankan untuk menggunakan kondom saat melakukan hubungan seksual.
Cara Mencegah Kandidiasis
Jika anda terkena infeksi jamur, dianjurkan untuk tidak memakai pakaian yang sangat ketat seperti celana ketat atau legging. Hindari menggunakan deodoran dan segera ganti pakaian yang basah.
Jika melakukan diet, sebaiknya lakukan diet seimbang. Dan hindari kebiasaan minum minuman dan makanan fermentasi. Makan makanan tinggi serat dan minum suplemen yang diperkaya dengan bakteri baik sangat dianjurkan.
Untuk menghindari infeksi jamur atau Kadidiasis ini, kebersihan tubuh merupakan hal yang utama dilakukan. Kenakan pakaian yang bersih dan kering sepanjang waktu dan selalu hindari keringat berlebihan. Bersihkan pakaian Anda menggunakan air panas. Mengenakan pakaian yang terbuat dari serat alami seperti katun atau linen.
Dilansir megabored Jumat (8/1/2016) berikut Tanda, Gejala, Penyebab, dan Pengobatan serta Pencegahan Kadidiasis:
Tanda dan Gejala Kandidiasis
Tanda-tanda dan gejala infeksi jamur yang paling umum adalah gatal terus-menerus, dan sensasi terbakar di vagina. Gejala lain bisa menyebabkan vagina jadi bau, nyeri selama hubungan seksual dan ruam di area selangkangan, bokong, dan antara payudara.
Kandidiasis sangat berbahaya ketika infeksi mencapai organ-organ vital atau aliran darah. Pada penderita HIV/AIDS sangat rentan terkena komplikasi dari infeksi jamur. Ketika sistem kekebalan tubuh tidak cukup kuat untuk melindungi diri dari infeksi, maka infeksi ini bisa berubah menjadi sangat berbahaya.
Penyebab Kandidiasis
Pada dasarnya jamur sudah ada dalam tubuh, sehingga infeksi seringkali tidak terdeteksi. Penyebab paling umum dari infeksi jamur adalah terlalu sering menggunakan antibiotik. Penyebab lain Kandidiasis adalah kebiasaan makan yang buruk, dan hormon tidak seimbang. Kurang tidur juga merupakan faktor yang dapat memicu kandidiasis.
Obat kanker tertentu dan obat steroid dapat memicu infeksi jamur. Ini adalah alasan mengapa pasien kanker dan orang-orang yang menderita HIV/AIDS menderita infeksi jamur.
Mengobati Kandidiasis
Untungnya, infeksi jamur sangat mudah didiagnosa. Biasanya, dokter akan bertanya tentang riwayat kesehatan Anda, jika Anda pernah terkena penyakit menular seksual, atau jika Anda menderita infeksi jamur di masa lalu.
Setelah menganalisis riwayat kesehatan Anda, dokter akan melakukan pemeriksaan panggul. Dokter Anda akan memeriksa vagina dan sekitarnya. Juga untuk melihat apakah ada tanda-tanda infeksi. Dokter anda juga dapat memeriksa dinding vagina dan leher rahim. Hasilnya akan diserahkan untuk pengujian laboratorium. Dari hasil labor, dokter akan mengembangkan cara terbaik mengobati infeksi.
Untuk kasus sederhana dari infeksi jamur, pengobatan dengan menggunakan krim anti jamur cukup efektif menghadang laju pertumbuhan dari bakteri jahat. Perawatan untuk memberantas jamur bisa juga menggunakan salep, tablet, atau bentuk supositoria.
Dokter biasanya akan membuatkan resep obat-obatan, seperti Diflucan. Untuk kasus infeksi yang parah, perawatan antijamur membutuhkan 14 hari perawatan. Dokter anda kemungkinan akan meningkatkan frekuensi mengambil Diflucan. Saat melakukan hubungan intim pasangan anda disarankan untuk menggunakan kondom saat melakukan hubungan seksual.
Cara Mencegah Kandidiasis
Jika anda terkena infeksi jamur, dianjurkan untuk tidak memakai pakaian yang sangat ketat seperti celana ketat atau legging. Hindari menggunakan deodoran dan segera ganti pakaian yang basah.
Jika melakukan diet, sebaiknya lakukan diet seimbang. Dan hindari kebiasaan minum minuman dan makanan fermentasi. Makan makanan tinggi serat dan minum suplemen yang diperkaya dengan bakteri baik sangat dianjurkan.
Untuk menghindari infeksi jamur atau Kadidiasis ini, kebersihan tubuh merupakan hal yang utama dilakukan. Kenakan pakaian yang bersih dan kering sepanjang waktu dan selalu hindari keringat berlebihan. Bersihkan pakaian Anda menggunakan air panas. Mengenakan pakaian yang terbuat dari serat alami seperti katun atau linen.
Blogger Comment
Facebook Comment